RESEP 2
dr. Pradnyaparamitha
Jl. A. W. Sjahranie 226 Samarinda
SIP : 561/DKK-DU/V/2012
|
Samarinda, 09 Oktober 2013
R/Camphora 0,05
Salicyl Acid 0,1
Zinci Oxydum
Amylum aa 1
Talc ad 10
M.f. I.a. pulv. asdp. da S.u.e.
Pro : Tn. Amrin
|
I. Resep Asli/Standart
a. Resep Asli
-
b. Kelengkapan resep
Ø Paraf dokter tidak tertera
Ø Nomor telepon dokter tidak tertera
Ø Alamat pasien tidak tertera
c. Penggolongan Obat
O :
W :
G :
B : Champora,Salicyl Acid,Zinci Oxydum
d. Komposisi Bahan
Ø Camphora 0,05 g
Ø Salicyl Acid 0,1 `g
Ø Zinci Oxydum
Ø Amylum aa 1 g
Ø Talc ad 10 g
II. Uraian Bahan
1. Camphora – C10H16O (FI III,130)
a. Sinomin : kamper
b. Rumus Struktur :
c. Khasiat : Antiiritan
d. Farmakologi : -
e. Pemerian : Hablur putih atau massa hablur, tidak bewarna atau putih ,bau khas tajam,rasa pedas dan aromatik
f. Kelarutan : Larut dalam 700 bagian air,dalam satu bagian etanol (95%)P,dalam 0,25 bagian kloroform P. Sangat mudah larut dalam eter P,mudah larut dalam minyak lemah.
g. Dosis : -
h. Inkompatibilitas : -
2. Zinci Oxydum- ZnO (FI III,636)
a. Sinonim : Seng oksida
b. Rumus struktur : -
c. Khasiat : Antiseptikum lokal
d. Farmakologi : Bekerja bakteriostatis lemah dan membasmi mikroorganisme kebetulan berada di permukaan kulit. (OOP, 229)
e. Pemerian : Serbuk amorf;sangat halus,putih atau putih kekuning-kuningan,tidak berasa,lambat laun menyerap karbon dioksida dari udara.
f. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam airdan dalam etanol (95%)P,larut dalam asam mineral encer dan dalam alkali hidroksida.
g. Dosis : -
h. Inkompatibilitas : Bereaksi dengan asam salisilat menghasilkan seng salisilat basa. Setelah beberapa waktu menjadi keras seperti sermen. Kecepatan pembentukan seng salisilat tergantung dari susunan campuran. (OOT,59).
3. Salicyl Acid- C7H6O3 (FI III, 56)
a. Sinonim : Asam Salisilat
b. Rumus struktur :
c. Khasiat : Antifungi,keratolikum
d. Farmakologi : Asam organis yang berkhasiat fungisid terhadap banyak fungsi selain itu dapat melarutkan lapisan tanduk kulit pada konsentrasi 5-10%. (OOP,100)
e. Pemerian : Hablur ringan tidak bewarna atau serbuk bewarna putih,hampir tidak berbau,rasa agak manis dan tajam.
f. Kelarutan : Dalam 550 bagian air dan 4 bagian etanol (95%)P,mudah larut dalam kloroform P,dinatrium hidrogen fosfat P,kalium sitrat dan natrium sitratP.
g. Dosis : -
h. Inkompatibilitas : Asam salisilat yang bercampur dengan zinci oxydum terbentuk seng salisilat basa. Kecepatan pembentukan seng salisilat,tergantung dari susunan campuran. (OTT,59)
4. Amylum (FI III,93)
a. Sinonim : Pati beras
b. Rumus struktur : -
c. Khasiat : Amilum manihot (zat tambahan)
d. Farmakologi : -
e. Pemerian :Serbuk sangat halus;putih,tidak berbau,tidak berasa.
f. Kelarutan :keasaman-kebasaan,batas jasad renik susuk pengeringan.
g. Dosis : -
h. Inkompatibilitas : merupakan zat-zat pereduksi dalam reaksi- reaksi tak tercampurkannya obat-obat secara kimia.
5. Talc (FI III, 591)
a. Sinonim : Talcum
b. Rumus Struktur : -
c. Khasiat : Zat Tambahan.
d. Pemerian : Serbuk hablur,sangat halus licin,melekat pada kulit,bebas dari butiran,warna putih atau putih kelabu.
e. Farmakologi : -
f. Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut.
g. Dosis : -
h. Inkompatibilitas : Talc yang mengandung besi pada waktu membuat resep dengan dengan sangat cepat terjadi warna tua disebabkan oleh dipercepatnya oksidasi dari pirogarol.
III. Perhitungan Dosis
Tidak ada pehitungan dosis karena obat luar.
IV. Penimbangan Bahn
1. Camphora 0,05 g = 500 mg
2. Salicyl Acid 0,1 g = 100 mg
3. Zincy Oxydum 1 g = 1.000 mg
4. Amylum 1 g = 1.000 mg
5. Talc ad 10 g = 10.000 mg
= 10 g – (0,05 g + 0,1 g + 1 g + 1 g)
= 10 g – 2,15 g
= 7,85 g = 7.850 mg
· Bobot Jenis : 0,8119 g – 0,8139 g (FI III, 65)
· Etanol untuk camphora

· Etanol untuk salicyl acid
0,1 g (resep) X 4 bagian etanol= 0,4 g
= 

= 0,5 ml (memakai percobaan)
V. Cara Kerja
1. Di siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan.
2. Ditimbang semua bahan sesuai penimbangan.
3. Ayak zinci oxydum dan talk di ayakan no 100 ( IMO 33 ) sisihkan
4. Dimasukkan asam salisilat kedalam mortir ditambahkan etanol 0.5 ml gerus ad halus ad homogen. Kemudian keluarkan dari mortir menggunakan sudip, sisihkan di kertas perkamen.
5. Dimasukkan camphora kedalam mortir, kemudian ditambahkan 0,06 ml g etanol. Gerus ad halus dan ditambahkan talk sedikit demi sedikit di gerus ad homogen, kemudian dikeluarkan dengan menggunakan sudip, sisihkan di kertas perkamen.
6. Ambillah zinci oxydum yang sudah diayak timbang sesuai dengan yang di butuhkan, masukkan kedalam mortir dan gerus ad homogen.
7. Tambahkan campuran no 4 dan no 5 sedikit demi sedikit gerus ad halus ad homogen
8. Dimasukkan amylum kedalam mrtir gerus ad halus ad homogen.
9. Diayak semua campuran bahan dengan ayakan no 100 ( IMO 47 ), jika masih ada serbuk kasar maka digerus kembali sampai semua campuran bahan benar - benar halus dan homogen.
10. Dimasukkan kedalam pot salep lalu di timbang pot salep sesudah di isi dan belum diisi serbuk.
11. Beri etiket biru
VI. Penandaan
Etiket Biru
Laboratorium Farmasetika Dasar
Akademi Farmasi Samarinda
Apt : Imbarestu Hayuningtias
|
NO : 02 Tgl : 09 okt 2013
Tn. Amrin
Untuk Pemakaian Luar
|
OBAT LUAR
|
VII. Edukasi
1. Obat ini untuk pengobatan luar kulit yang disebabkan oleh jamur dan kuman. Contohnya panu dan sejenisnya.
2. Tidak boleh ditaburkan pada kulit yang luka.
3. Obat digunakan dalam pemakaina luar dan jangan ditelan.
4. Jika tidak kunjung sembuh segera hubungi dokter.
5. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar