dr. Pradnyaparamitha
Jl. A. W. Sjahranie 226 Samarinda
SIP : 561/DKK-DU/V/2012
|
Samarinda, 09 Oktober 2013
R/ Pulv. Acidov II no X
S. t.d.d pulv I p.c
Pro : Maya
Umur : 6 tahun
|
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
RESEP 1
I. Resep asli/Standart
a. Resep asli
Pulveres Acidov II (FOI,127)
Ø Asam Asetilsalisilat 0,35 g
Ø Serbuk Candu Majemuk 0,15 g
b. Kelengkapan resep
Ø Paraf dokter tidak tertera
Ø Alamat pasien tidak tertera
Ø Tidak ada nomor telepon dokter
c. Penggolongan obat
O : Opii pulvis compositus
W :
G :
B : Acidum Acetyl Salicylicum
d. Komposisi bahan
Tiap bungkus mengandung
Ø Asam Asetilsalisilat 0.35 g
Ø Serbuk Candu Majemuk 0.15 g
II. Uraian Bahan
1. Asam Asetilsalisilat : C9H8O4 (FI III,43)
a. Sinonim : Acidum Acetylsalicylicum, asetosal
b. Rumus struktur :
c. Khasiat : Antipiretikum (meredakan panas)
Analgetikum (penghilang nyeri)
d. Farmakologi : Acetol menghambat pembentukan fosfolipid menjadi asam Archidonat. Jika asam Archidonat terbentuk akan menghasilkan prostaglandin yang menyebabkan demam dan nyeri.
e. Pemerian : Hablur tidak bewarna, atau hablur putih, tidak berbau,atau hampir tidak berbau asam.
f. Kelarutan : Agak sukar larut dalam air,mudah larut dalam etanol (95%)P,larut dalam kloroform P dan dalam eter P.
g. Dosis : DL(anak) :1 kali : 30mg-40mg/tahun
1 hari : 90mg-160mg/tahun (FI III, 920)
DM(dewasa) : 1 kali : 1g
1 hari : 8g
h. Inkompatidilitas : -
2. Serbuk candu majemuk : C17H19NO3 (FI III, 462)
a. Sinonim : Opii Pulvis Compositus , Serbuk Dover
b. Rumus struktur : -
c. Khasiat : Antitusivum
d. Farmakologi : Obat-obat ini menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sum-sum lanjutan yang mungkin juga bekerja terhadap puusat syaraf di otak dengan efek menenangkan
e. Pemerian : Serbuk kelabu coklat
f. Kelarutan : -
g. Dosis : DL (anak) : 1 kali : 100 mg-150 mg
1 hari : 200 mg-450 mg (FI III, 945)
DL (dewasa) : 1 kali : 1,5 mg
1 hari : 5 g (FI III, 979)
3. Laktosa : C12H22O11H2O
a. Sinonim : Lactosum
b. Rumus struktur :
c. Khasiat : Zat tambahan
d. Farmakologi : -
e. Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa agak manis
f. Kelarutan : Larut dalam 6 bagian air, larut dalam 1 bagian air mendidih, sukar larut dalam etanol (95%)P, praktis tidak larut dalam kloroform P, dan dalam eter P.
g. Dosis : -
h. Inkompatibilitas : -
III. Perhitungan Dosis
1. Asetosal
Ø DL (anak) : 1 kali = (30 mg - 40 mg)/tahun X 6 tahun
= 180 mg - 120 mg
1 hari = (90 mg -160 mg)/tahun X 6 tahun
= 540 mg - 960 mg
Ø DM (anak) : 1 kali = 
X DM(dewasa)
=
X 1 g
= 0,033 g = 330 mg
1 hari =
X 8 g
= 2,67 g = 2670 mg
Dosis dalam resep : 1 kali : 1 X 0,35 g = 0,35 g = 350 mg
1 hari : 3 X 0,35 g = 1,05 g = 1.050 mg
Kesimpulan : Dosis dalam resep termasuk dalam “ over dosis ”
Rekomendasi : Dosis asetosal diturunkan ( sesuai DL ) menjadi
1 kali : 1 X 180 mg = 180 mg
1 hari : 3 X 180 mg = 540 mg
2. Serbuk Candu Majemuk
Ø DL(anak) : 1 kali : 100 mg - 150 mg
1 hari : 200 mg - 450 mg
Ø DM(anak) :
X DM (dewasa)
1 kali =
X 1,5 g = 0,5 g = 500 mg
1 hari =
X 5 g = 1,65 g = 1.650 mg
Dosis dalam resep : 1 kali : 1 X 0,15 g = 0,15 g = 150 mg
1 hari : 3 X 0,15 g = 0,45 g = 450 mg
Kesimpulan : Dosis dalam resep termasuk ‘’ terapi ’’
IV. Penimbangan
1. Asam asetilsalisilat : 10 x 180 mg = 1.800 mg = 1,8 g
2. Serbuk Candu Majemuk : 10 X 150 mg = 1.500 mg = 1,5 g
3. Laktosa : 10 X 500 mg = 5.000 mg = 5 g
= 5.000 mg - ( 1800 mg + 1500 mg )
= 5.000 mg - 3.300 mg
= 1.700 mg = 1,7 g
V. Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Timbanglah bahan-bahan sesuain penimbangan bahan.
3. Masukkan asetosal kedalam mortir, gerus ad halus.
4. Dimasukkan Opii Pulvis Compositus ditambah sebagian sakarum, gerus ad halus ad homogen.
5. Tambahkan asetosal gerus ad homogen.
6. Keluarkan campuran homogen asetosal dn opii pulvis compositus dari mortir menggunakan sudip dan diletakkan diatas kertas perkamen.
7. Serbuk ibagi menjadi 2 bagian diatas perkamen kemudian di timbang dengan sama rata dan dibagi 5 bagian yang sama rata.
8. Lalu kemas serbuk dalam plastik klip dan diberi etiket putih.
VI. Penandaan
Etiket Putih
LABORATORIUM FARMASETIKA DASAR
AKDEMI FARMASI SAMARINDA
Apt : IMBARESTU HAYUNINGTIAS
|
NO : 01 TGL : 09 Okt 2013
Maya
3X sehari 1 bungkus
Sesudah Makan
|
TIDAK BOLEH DI ULANG TANPA RESEP DOKTER
|
VII. Edukasi
1. Obat ini untuk penghilang nyeri dan penurun suhu tubuh.
2. Obat ini disimpan ditempat yang kering.
3. Minumlah obat sesuai dosis yang di anjurkan.
Tidak boleh di ulang tanpa resep dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar